Nasihat Kepada Pencela Ulama (Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan, Asy-Syaikh Abdul Muhsin Al-‘Abbad dan Asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali hafizhahumullah)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Syaikh Abdul Aziz Ar-Rajihi

Nasihat Asy-Syaikh Abdul ‘Aziz Ar-Rajihi hafizhahullah kepada Pencela Ulama

Pertanyaan: Semoga Allah berbuat baik kepada Anda, beberapa hari ini ada sebagian orang yang berbicara jelek tentang sebagian ulama seperti Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan, Asy-Syaikh Abdul Muhsin Al-‘Abbad dan Asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali hafizhahumullah dan selain mereka dari kalangan ahlul ‘ilmi dan orang-orang yang memiliki keutamaan, apa nasihat Anda bagi para penuntut ilmu tersebut?

Jawaban: Nasihatku bagi mereka hendaklah mereka menahan lisan-lisan mereka dari menjelek-jelekkan para ulama, tidak boleh mereka melakukan hal itu, dan hendaklah mereka mengetahui bahwa itu termasuk ghibah, sedang ghibah termasuk dosa besar, dan (memakan) daging ulama beracun, maka hendaklah mereka menahan lisan-lisan mereka, jangan menghilangkan kebaikan-kebaikan mereka dan menyesatkan manusia, sebab berbicara kejelekan ulama lebih buruk dibanding berbicara kejelekan lainnya, karena perbuatan itu berarti membuat manusia lari dari para ulama.

Jika seseorang berbicara tentang kejelekan ulama maka maknanya, ia menghalangi manusia dari mengambil faidah ilmu dan mendengar fatwa-fatwa para ulama. Maka wajib bagi mereka untuk bertaubat kepada Allah ‘azza wa jalla dan menahan lisan mereka. Bagaimana bisa Yahudi dan Nasrani selamat dari lisan-lisan mereka, sedang ulama tidak selamat?!

لاحول ولاقوة إلا بالله

Sumber: http://ar.salafishare.com/Vrn atau: http://www.islamsounnah.com/ar/?p=2530

Pos ini dipublikasikan di Manhaj, Tanya Jawab dan tag , , . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar